Assalamualaikum. Ni Hao!
Finally roh Rajin merasuk diri lagi. Syukur! Barulah ada mood mau update cerita pasal China trip yang sudah 3 tahun lamanya itu. Bertabahlah mesin processor didera untuk mengimbau segala cerita.
Plan mau explore China ni memang sudah lama bermain dalam fikiran. So bila si Jea bentang idea to explore the country together, bagai pucuk dicita ulam mendatang lah si Bibie. I immediately agreed. Sebelum ni cuma 'bertentang komen' di alam maya, this time akan mengembara China bersama for two weeks. Percubaan meracun Jea untuk suka winter, alang-alang dia memang mau pi oversea during her birthday.
Segala urusan beli tiket (flight, train etc etc) or booking accomodation discussed via whatsapp jak. As well as the itinerary. Since aimed aku mau jejak Beijing & Harbin, therefore aku kena study & plan itinerary for that route. While Jea planned for Zhangjiajie & Fenghuang. Xi'an & Changsa adalah bonus route for us both. Win-win sebab aku ada tempat mau tuju di Xi'an & si Jea memang mau balik Malaysia via Changsa (penangan Lay EXO chenta hati).
# Summary trip Ni Hao 2016 kami Curi gambar ni from Jea's blog because I was just too lazy to make a new map, alang-alang dia sudah buat so kita pinjamlah (minta dihalalkan eh) |
12 January 2016
Beijing International Airport
Flight from KLIA2 departed on time (11 Jan 2016). Sempatlah lepak ngan si Nily (penasihat utama aku untuk trip China ni; Kak Long kawasan dia ni) before departure. Kutip boots sekali. Original UGG yang sudah jadi bahan waris si Err. Terima kasih daun keladi Nily, sangat-sangat jadi penyelamat aku masa kat China haritu. Ucapan delay bertahun-tahun kaedahnya kan.
According to the information details on my pictures, we arrived Beijing Capital International Airport at around 1-ish in the morning (next day). 6 hours plus jugalah dalam flight. There is no time difference between Beijing & Kuala Lumpur so tiadalah kejadian jetlag bagai.
Didn't order nor buy any meal on board sebab preferred layan mata. Lagipun sudah melantak before departing. Haruslah tidur lagi afdal.
# In front of the arrival hall No one with our names on cardboard waiting for us so marilah terus menuju waiting area |
# Meet my travel partner First time jumpa masa trip ni lah |
# Beijing Airport selengang alam Sampai pun sudah jam 1am kan, jadinya airport tu memang kami yang punya |
Sebabnya kami memang ndak sempat untuk naik airport express train to downtown Beijing (last train is at 22:52 from T3 & 23:10 from T2), makanya kenalah stay overnight di airport. Luckily boleh bermalam di BCIA ni else terpaksa kami cari hotel berdekatan airport.
As usual, aku extra excited sampai tempat baru. Lepas jumpa port yang ok sikit untuk melepak, kami bergilir pi toilet. Yang si Jea sudah ready untuk beradu, yang aku pula mata sudah bersilau-silau mau explore area airport. So I left Jea with our bags after kami dua melantak Maggi. Untunglah ada hot water dispenser provided (saiz super bagak ok!). Not only do they provide hot water; they also provide cold, iced & purified water. Clapping hands for BCIA.
# Memang lah franchise nan satu ni; macam seluruh pelusuk Asian wujud |
# Sebab winter, and ndak mau cari pasal...aku stay dalam airport jak. Keluar kalu, panjang lagi langkah aku kang |
# Anganan untuk lepak di Starbucks (sebab memang kan poyo perangai ado-ado kalau travel). Tapi cancelled sebab diorang tengah prepare untuk close store masa aku sampai tu |
# Elok si Jea layan mata di kerusi sebelah. Luckily tiada arm rest between chairs so bolehlah |
Lepas menjelajah lebih kurang area Terminal 2, aku kembali ke 'lubuk sementara' kami. Ada wifi free di airport so I spent time surfing the internet. Untung ikut nasihat si Hang Dhamin; installed few VPN apps siap-siap di Malaysia sebelum penyesalan tiada berguna once landed China. Sila google apa itu VPN, am too lazy to explain. Gituuu!
Kalau aku ndak silap, ada juga aku terlelap di kerusi tapi takat tidur-tidur ayam jaklah. Rimas sebenarnya sebab aku belum mandi seharian. Dari pagi sudah berterbangan dari KK pi KL, then sambung pi Beijing pula. Tabahlah, demi keriangan travel berganda katanye.
Kalau aku ndak silap, ada juga aku terlelap di kerusi tapi takat tidur-tidur ayam jaklah. Rimas sebenarnya sebab aku belum mandi seharian. Dari pagi sudah berterbangan dari KK pi KL, then sambung pi Beijing pula. Tabahlah, demi keriangan travel berganda katanye.
# Beijing extensive subway map Sebab sudah biasa subway di kampong ku Seoul, aku cool jak bila nampak peta yang berselirat gini |
We woke up an hour before the first train departure time (06:22 from T3 & 06:35 from T2). Siap-siap me-refresh-kan diri. Sempat juga buat minuman 3in1 sebelum gerak pi train platform.
# Fyi, boarding sites adalah di level -2F Yup you read it right. -2 it is; underground ke bawah-bawah |
Macam biasa kalau di China, semua haruslah go through security check. Bag kena scan everytime mau masuk train station. Aku kelam kelibut sikit pagi tu jadinya ndak lah sempat ambil gambar. I was in the 'adjusting phase' with Beijing katanye.
Before boarding the train, we bought the Yikatong card from the counter. Thanks Merengmate for information you shared (gigih share gambar kad bagai). Boleh baca lanjut about this transportation card; here.
# Queuing for the train Terima kasih for acknowledging what queueing up is |
# Sabar tunggu pintu train buka; and letting people going out from the train |
# Yikatong Card ku yang sudah pudar This card requires 20CNY refundable deposit. I didn't return mine because I intended to keep it hence I don't get my deposit back. Considering we have 2 days to explore Beijing before we depart for Harbin, we reloaded the card with just 50CNY |
# Tu dia semangkit si Jea mau cepat sampai platform for subway train |
Dari BCIA, kami naik Airport Express sampai Dongzhimen Station. Then from there, we took the subway on Line 2 (dark blue) to Chaoyangmen Station. Later boarded the subway on Line 6 (orange) to Dongsi Station. Sound complicated ain't it? Sebenarnya easy peasy jak tapi kalau explain in words memang jadi berjela-jela. Ngek.
BCIA ---> Dongzhimen Station (Line 2) ---> Chaoyangmen Station (Line 6) ---> Dongsi Station
We stayed at the hotel yang pernah si DJ & En Mie tinggal juga. Memang mudah kerja aku masa draft itinerary. Murah hati si DJ share itinerary trip Beijing dia...also email dari En Mie (map to hotel & other useful maps as well). Terima kasih banyak-banyak, hanya Allah yang layak balas jasa baik korang.
# Subway train lengang lagi sebab masih awal |
Sampai Dongsi Station, maka bermula lah penggembaraan kami berdua mengukur bumi Beijing. Journey from the airport tu baru 'intro'. Cerita yang sebenar started once sudah menjejak downtown.
Berbekalkan direction dari DJ & map dari En.Mie; maka dua ketul wanita comel pun menyelusuri jalan Dongsi Street mencari hotel.
Dalam sejuk bedi, sambil pikul anak gajah yang boleh tahan berat, perut yang sudah start berkonsert, badan penat sebab sehari semalam belum dapat proper rest...pastu angin winter yang mengigit kulit lagi. Tabahlah Jea melayan perangai Princess Elsa aku di awal pagi tu. Mau sangat sejuk kan, telan lah. Suka sangat winter kan, hadap lah.
So, did we find the hotel? That I will continue later. Ni mukadimah jak, demi meraihkan roh Rajin yang datang semula. Harap kali ni kekal lama sikit dalam sistem. Ahaks.
Till next entry, wassalam.
eryantierdabdulkarim
Tahniah sis...abeskan cpt entry tertunggak ko...aku insyaAllah setel dah smua yg tertunggak, tggu masa publish je. Senang keje lepas ni hahaha
ReplyDeleteaku mengelak utk baca story psl china...
ReplyDeletehemmm....syieda pun duk update trip payung dia kat china....
saja jerrrrrrr korang ni....
aku banned china utk 5 thn.....bermula dari thn 2015...heheheheh
@DJ : Eh kakak DJ! Hahaha banyak dah tertunggak2 ni, xleh aku nak buat misi habiskan sume by year end. Entry kita lepak thefoodiescafe pun baru aku nak up. Harus pinjam details kat blog ko kan.
ReplyDelete@Liza: Hahaha aku ada baca kat entry Guilin ko tu. Sebab komunikasi ke ko kecewa ngan pakej ko ambik? Ala xpe dah nak tamat tempoh ban ko tu. Next year dah x valid. Sila ke sana lagi.
kapan ya bisa main ke china
ReplyDeletesuka Beijing..bandar yg bersih..
ReplyDelete