Turkiye Day 5 - From Selcuk to Denizli by Train

Assalamualaikum. Marhaba.

Sudah kembali ke track sebenar nampak gaya si Err ni. Berdesup laju dia update entry. Gitulah bila hormon kunun-rajin meresap diri.

Sambung dari previous entry (here).

Sampai Selcuk terminal, aku pun terus pi picked up backpack yang aku tumpang simpan di kaunter tiket Pamukkale Turizm. Next destination is the train station. But before that, harus isi perut dulu. I've searched information about the recommended cafe in Selcuk (Izmir) via Trip Advisor. And I chose to jamu perut at TAT Cafe Restoran.

Dengan penuh yakin di dada; aku seluk poket cari handphone sebab direction pi restoran memang aku save dalam tu. Hmm, phone adalah tiada. Pastu cari lagi poket sebelah. Yillek. Korek bag, pun tiada. Siap dengan backpack yang aku baru kutip tu aku selongkar. Bila yakin phone tu memang betul-betul tiada, tangan start menggeletar. Mata sudah start tunjuk signal empangan bakal pecah. Dalam phone banyak benda aku sudah save. Hatta confirmation hotel pun dalam tu. Oh yeah, aku memang dasar pemalas mau print. Aku cari kerusi, pastu duduk ambil nafas. Perlu bertenang; kalau kelibut nanti satu hapa ndak dapat fikir.

Finally after few minutes, aku pun bangun & headed straight to the dolmus parking area. Masalah problem aku memang langsung ndak ingat plat number dolmus yang aku naik. I did take picture of it tapi! Yang tu aku snap guna camera phone. Memang drama sebabak betul. Sudahlah lapar, diri sendiri lagi cari kalut. Nasiblah drivers dolmus di Selcuk tu mostly boleh converse in English. I told them I lost my phone & I think I accidentally dropped it in the dolmus that I rode from Efes. Luckily, there was only one dolmus that just came back from Efes at that time. The driver went to his dolmus...while waiting; the other drivers tried to have a conversation with me. Mainly to calm me down I reckoned. Yalah, masa bertanya tu aku sudah tercungap paniks. Belum campur lagi bibir ketar-ketar tahan nangis. Hampagas betul bila ingat balik. Hilang macho! Hanyut ke longkang.

When the driver came back to me; with an anxious face he told there was nothing in the dolmus. Ok masa ni terduduk terus; sambil control diri. And suddenly the driver took something in his pocket; it's my bloody handphone! Seriously rasa mau peluk driver tu. Non stop lah si Err ucap tesekkur bagai. Sambil bow! Motif?? Then bila aku mau hulur saguhati tanda terima kasih; semua pun pakat tunjuk tangan as a sign "No, u don't have to."

"Use that money to buy food. U student have limited money; we know."

Ha mau ndak melonjak gumbira si Err bila diri masih dianggap student. Syukur Alhamdulillah! Masih ada rezeki sama handphone aku tu. Lepas jak terima kasih-bow seribu kali, aku pun continue plan asal. Masa untuk soru! 

The distance from Selcuk Otogari to this restaurant is roughly less than 5 minutes walking. Tu ikut pace aku lah kan.

# Depan restaurant

# Deco cushion reminded me of my bestie who loves pink + roses so much.

# Appetizer! Been wanting to try one of Turkish famous dessert; rice pudding. 

Actually before order pudding ni, aku sudah order rice + kebab (I forgot the dish name). Terkejut waiter tu dengar bila aku add on rice pudding lagi. Mesti dalam hati dia ngumpat aku; dasar tembolok gajah! And I requested for the pudding to be serve first. Perlu sejukkan tekak sebelum mencekik. 

Makanan di restoran ni memang sedap gila! No wonder ramai yang recommend. Memang berbaloi lepak sini lepas drama tercicir handphone. Makan sambil update status, update whereabout, update segala-gala; wifi free katanye.

# My lunch cum dinner. Harus ada apple tea. This arrived right after I finished my pudding. Yumms!!!

Habis makan, lepak lama sikit bagi makanan turun jadi nanti kalau berjalan jauh sikit ndak lah senak perut. Adalah dalam setengah jam lepak dalam kedai. Then baru move to next destination. Selcuk Gari a.k.a Selcuk Train Station. Ndak jauh pun dari restoran ni. Walkertapaki dengan jayanya; ikut map.

# Limpas deretan kedai on the way to the train station. Ramai Ahjussi melepak.

# Macam rupa KTM station pun ada.

# Dua ketul milik si Err. Luckily it wasn't hard to read their schedule. I just need to search for Denizli. 

# Rupa paras station dari depan. 

# Train station is undergoing some repair & upgrading work hence rupa macam station yang 'ndak siap'. 

# Train arrived & departed on time.

Masa nampak orang lalu lalang railway track tu...terdetik dalam hati; kental gila jiwa diorang ni berani mati pi seberang macam tu jak. Sudahlah ni rail untuk speed train. Yang tarik bag, yang bawa anak kecil. Sekali train aku sampai, terus si Err jadi 'kera'. Rupanya memang kena lintas track sebab platform yang ada ticket counter tu is for train going the opposite direction to where I was heading. Maka berlarilah aku mengejar train yang berhenti few hundred meters from where I was waiting. Nasiblah beban anak gajah masih boleh tolerate lagi.

# Free seating. Jadi sila lah duduk di mana yang kosong.

# Train fare from Selcuk to Denizli is 15.75 TL.

Fyi, sepanjang journey pi Denizli ni...tiga kali aku tukar seat. First, sebab aku rasa uncomfy gila dengan mamat yang duduk sebelah aku. Over friendly! Aku ni sudahlah mau layan membuta. Mamat tu pula sibuk bawa chit chat. I have read in many blogs before; mostly mamat Turki ni naturally peramah. And sometimes siapa kaki perasan, harus akan 'jatuh lagi perasan' dengan keramahan-kepetahan-keayatmanisan diorang. 

Or perhaps mamat tu ndak menepati ciri 'tall, white, mata sepet'. Tu kan kunun piawai yang aku set. So mamat train tu haruslah gagal menusuk jantung ku. Gitu kan Bie siap berpiawai; getek habis meter.

# After 1 stop, naik lah orang jual jajan ni. Simit & yogurt. Memang makanan ringan yang famous for Turkish.

# Ini! Mamat train belanja. 

Aku ni sudahlah ndak suka makan simit yang ini, tapi terima jaklah. Rezeki jangan ditolak; apatah lagi musuh. Doa makan jangan lupa; untuk hindar segala yang ndak baik. Gitu; hati-hati penting.

After nearly an hour journey & masa tu sudah mula masuk kawasan outskirt, train makin kosong. Meaning more empty seats. 

# Tukar seat sesuka jiwa. Pilih seat ni sebab window luas. Bolehlah ambil gambar; tapi hasil hampagas. Semua al-gegar.

# Kawasan outskirt katanye.

# 'Ratu Toilet' macam aku memang gumbira bila toilet dalam train adalah bersih...and ada complete facilities. 

Third seat aku; window seat juga tapi ndak berapa wide macam yang second. Aku tukar seat sebab kali ni mau charge segala mak-neka gadgets yang ada. Therefore gigih cari seat yang ada power plug. And aku tertidur lepas tu sebab view di luar sudah kelam malam gelap gulita.

Aku terjaga bila attendant train kecoh-kecoh ingatkan semua passengers pasal their belongings. Ouh mau sampai sudah rupanya. Patut banyak kali kena remind 'jangan lupa bawa barang-barang anda'. Ok tipu, dia cakap Turkish sebenarnya. Aku agak tu lah maksud dia sebab bila sampai depan aku, he pointed at my bags & mentioned Denizli. 

After merely 5 hours on board, akhirnya tiba. Drizzling Denizli greeted me upon arrival. Terpaksa lah berlari dari train station pi bus terminal. Sejuk mengigit tulang hokey! Menyesal simpan jacket dalam bag. Kunun rasa diri tu dikurniakan kulit lembu. Pasrah.

# Sebabkan sudah second time di Denizli Otogar, jadinya ndak lah aku kekok bawa diri. 

And because I still have few more hours before boarding the bus to Goreme; I decided to change my clothes. Sudah seharian pakai the same baju; siaplah ronda Ephesus bagai. Badan pun sudah start merimas. Another 'tanpa mandi' night. Tukar baju yang selesa sikit sebab 10 jam ok duduk dalam bas nanti. Ndak kan mau tidur dengan baju masam, yes? 

Pastu aku lepak ngopi. Layan tekak. Beli 5 biji buns & aku telan habis semua. Lepak sebab mau tumpang free wifi juga sebenarnya. Dasar! 

Tepat jam 1030pm, bas sampai. Sebab bag aku kecil jak jadi aku terus naik bas. Overhead compartment kan ada. The bus left Denizli sharp 11pm. Aku adalah gumbira bila seat sebelah adalah kosong! Dalam pada other passengers struggle mau luruskan kaki sebab ada bag di leg compartment diorang; ada yang sibuk atur posisi tidur...aku dengan tenang parking bag atas kerusi & tanpa sibuk atur posisi juga. Blessed! 

Kali ni aku naik bas 2+2 seating. Tiada power plug tapi ada usb ports. Small LCD screen (TV) pun ada tapi macam biasalah memang aku ndak tengok langsung. Layan lagu dalam handphone jaklah. Ada steward yang serve snacks & drinks. Wifi internet connections; which only works on whatsapp. Facebook instagram bagai memang out of reach. Besar sangat kali; nama pun mobile wifi kan. Masuk luar kawasan liputan kalu, teruslah signal nan hado. Eh tapi apa guna layan surfing, naik overnight bus oii. Haruslah lagi baik layan tidur. Lagi banyak manfaat. Recharge. Next morning perlu ada extra energy untuk explore Goreme. I only have like 2 full days there. Hence, kena manfaatkan masa sebaiknya.

Next entry...kita cerita pasal Goreme pula. Yeah, entry Turkiye akan compete ndak lama lagi. Syabas Bie!

eryantierdabdulkarim