Winter Trip with Family - Ice Illumination Plaza, Hwacheon

Assalamualaikum. 안녕.

Previous entry (here).

Ok sudah tunaikan janji untuk up entry pasal accommodation. Kalau mau tau pasal list of accommodation(s) yang aku pernah stayed before ni, boleh refer sini. Gitu kan ber-list bagai.

22 January 2015
Hwacheon

So dari Winter Festival site, we headed to the Ice Illumination Plaza located just few meters away from Hwacheon Intercity Bus Terminal. Stesen bus yang kami turun pagi tadi. Jalan kaki less than 10 minutes jak pun. 

# This Coffee Museum is just across the plaza.
Surprisingly, we didn't enter this museum. Walhal free!! Walhal Bunda & Angah kaki-ngopi! Aku pun ndak faham apa sebenarnya kejadian kami sampai ndak masuk dalam ni. Mentang²lah kau sudah ditto coffee from ur system, kan Bie. Terus buang muka lah with anything related to coffee. Poyo sangat!

# Map of the Ice Festival.
Memang paling senang explore area Hwacheon ni. Just refer to this huge map yang memang sangat banyak around this town. 

# The plaza is located of the same building as the Sancheoneo Cinema. 

Ndak berapa ingat how much I paid for the entrance but my little cousin; Girl was exempted from the admission fee. And we six adults dapat discount pula. I think it was around 5,000 Won per person (normal ticket). 

# Wakaf tinggal?

# Dragon Viking Ship
I reckoned this one represents the Chinese war ship. No?

# Doralin? Doraemon's little sister. 

# Crystal-iced carriage without its driver

# Zhengyangmen Gate at Tiananmen Square, Beijing

# The famous Admiral Yi Su Shin.
Its ice sculpture is smaller than the prominent statue at Gwanghwamun Square

# Some of the ice sculptures. They are lit from within using different colored lights. 

Banyak lagi sculptures dalam ni tapi sebab aku mengigil sejuk jadinya sikit jaklah gambar aku snap. Tapi walau macamana aku sibuk simpan camera, tetaplah diorang gigih panggil aku. Tukang gambar sign mati. Sobs.

# Of courselah aku pun mau juga posing kan. One for the album kununnya.

# Pastu as usual, dua orang ni pun mau juga bergambar at the same spot.

# Some temple in Myanmar.

# Aunty posing in front of the world's three major 'temples' in Kota Kinabalu.
Padahal???

# This is obviously Masjid Bandaraya, Likas!
Laju jak si Err terus explain sama staff di sana. Lantaklah diorang faham ka tidak. Janji aku bagitau ni masjid; rumah suci orang Islam. Siapalah yang bijak bestari ukir benda ni & bagi false information.

# Mount Rushmore.
The most famous stone face in the States. 

# Towards the end of the ice plaza.
Ntah gate apa jaklah diorang panjat ni. Maybe the Great Wall of China kali. Aku pun ndak perasan. Too lazy to read the descriptions.

# Hippopotamus.
And Bunda suruh aku stand next to it...pastu keluar statement kejam. "Eh macam sama saiz kamu dua." Tabahlah hati, tabahlah jiwa.

Plaza tu ndak lah besar mana. Kami spent less than an hour jak dalam tu. Lagipun ndak tahan sejuk. Bagus lagi harung sejuk angin di luar dari stay dalam plaza tu oii. Sejuk ais! Yalah kena maintain sculptures tu semua dari mencair. 

Masa tengok ice sculptures tu, sibuk lah kepala aku imagine macamana rupa festival di Harbin tu ah. Tu lagi real kan. Semua pun diorang ukir di luar jak, tiada main simpan dalam 'freezer besar' macam di Hwacheon ni. Hopefully jadilah angan² aku untuk menakhluk Harbin next year bersama Miss J! Impian kami mau explore few places; siap budget dua minggu kau! Melampau kan planning. Nasib baib time kami plan cuti tu, memang aku cuti sebulan.  

# Memang aku confident ikan bagak ni akan super cantik kalau malam! 

Baca blog orang, festival di Hwacheon ni akan jadi super meriah & happening on weekend. Mau lagi kalau malam minggu. Ada performances atas stage tu, and few streets akan ditutup untuk kereta lalu lalang. Too bad masa kami adalah terhad. Kalau ndak, boleh overnight di Hwacheon. Hmm berangan lah Bie, flight balik Malaysia pun that coming Saturday. 

# The bus terminal.

# Open bus ticket to Chuncheon Station (subway train).
Yang ni lah tiket bas aku beli masa mula² sampai Hwacheon pagi tu. 4,600 KRW per person (one way). Boleh naik bas anytime. Bus akan arrive every 30 minutes. 

Sambil tunggu bas, sambil layan perut. Pastu ada mesin jual kopi, so Bunda pun buat her own ngopi session di bench bus station tu. And nampaklah Ahjumma cleaner sapu sampah di area parking bas. Then suddenly Aunty bersuara.

"Bagusnya di Korea kan, jarang orang luar yang buat kerja macam tu. They hire their own people. Jadi ndak lah banyak pendatang."

"Yalah, sebab orang dorang ndak kisah; ndak malu kerja gitu. Kita di KK ramai pendatang sebab orang kita temberang lebih. Kunun malu! Kunun ada ic, belajar habis SPM...mana kelas kerja di cafe cuci² angkat² piring."

Gitu si Err menyampuk dengan nada emo sebab teringat fenomena 'kerja macam tu' di KK. Bukan lupa diri sebab berada di negara orang, tapi itu hakikat yang perlu ditelan walau tajam macam paku.

Ntah apa lagi topik yang keluar, sedar² bas sampai. We hopped on the bus; terus semua dozed off. Aku jugalah yang kena tidur² ayam sebab takut terlepas stesen.

# Subhanallah. Antara sebab musabab aku suka winter! Walau orang cakap dull & gloomy...tapi ada misteri & keunikkan sendiri bagi aku. 

Journey from Hwacheon to Chuncheon took about an hour. Rupanya memang ramai jak orang yang akan turun di sini. Plus, Ahjussi driver memang akan announce sekuat suara dia bila sampai stesen ni. 

"Chuncheon yeok! Chuncheon yeok!"

Kalau ndak terbangun dari tidur juga, memang sah tidur mati!  

# Chuncheon Station. 

Turun di Chuncheon Station, then off we went back to Seoul via the train. Barulah lega sebab tiada suara sumbang complain panas. And sebab Chuncheon adalah terminal station, jadinya semua dapat seat dengan hati gumbira. Layan tidur all the way to Seoul. Adalah sangat rugi bila dapat duduk & journey dekat 2 jam tapi ndak tidur. 

Kali ni aku memang bukan tidur² ayam lagi. Nasib juga ndak terbabas. Kami sampai Seoul mau dekat Maghrib sudah. Pastu semua macam separuh hati; mau makan di luar or di rumah jak. Tapi decision muktamad bila the only guy buat statement...

"Lapar betul ni. Kalau jalan sikit lagi, confirm terus pengsan."

Gitu kan ayat ugutan. Maka semua pun decided untuk makan di luar. Pasrah jaklah, ikut suara majoriti. Trip kali ni memang aku banyak 'labur' duit untuk makan di luar. Sekali sekala, sebab selama ni kalau jalan sendiri or sama kawan memang cheapskate gila. As per Bunda; bukan selalu makan di Seoul. 

Ya, iyalah!

eryantierdabdulkarim